Baca Meter Mandiri PDAM Depok




Untuk mengantisipasi penyebaran CoViD-19, khususnya di Kota Depok, PDAM Tirta Asasta Kota Depok mengadakan program Baca Meter Mandiri.
Baca Meter Mandiri ini adalah pencatatan angka meter air atau pengambilan gambar/foto meter air yang dilakukan oleh pelanggan dan dikirimkan ke petugas PDAM. Pengiriman data angka meter tersebut harus disertai keterangan ID pelanggan masing-masing. Waktu pengiriman data mulai tanggal 1-20 April 2020. Pelaksanaan Program Baca Meter Mandiri ini dimulai pada bulan April 2020 dan berlaku sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.
Cara membaca meter secara mandiri dan cara membaca mengetahui kode wilayah dan kode blok pada nomor ID pelanggan, dapat dilihat pada informasi berikut:




Berikut 10 Langkah Membaca dan Mengirimkan Data Meter Mandiri secara Lengkap dan Detail:
  1. Foto meter PDAM dengan angka meter warna hitam yang jelas seperti foto berikut:


  2. Periksa nomor ID Pelanggan Anda. Catat dua digit pertama ID pelanggan Anda (sebagai kode wilayah) dan dua digit terakhir ID pelanggan Anda (sebagai kode blok). Contoh ID pelanggan Anda 01987650, kode wilayah Anda=01 dan kode blok Anda=50. Kode wilayah dan kode blok ini akan digunakan untuk menentukan kepada siapa Anda harus mengirimkan foto meter Anda (seperti pada langkah 8)
  3. Klik tautan: https://tinyurl.com/BacaMandiriPDAMDEPOK
  4. Anda akan diarahkan ke halaman yang meminta Anda untuk mengisi form Data ID Pelanggan, Nama dan Nomor HP seperti berikut:



  5. Jika form telah diisi lengkap, klik Submit
  6. Setelah input data berhasil, klik tautan https://tinyurl.com/LinkBacaMandiriPDAM untuk melihat Data Link Baca Meter Mandiri
  7. Data Link Baca Meter Mandiri berisi data nama dan nomor telepon petugas PDAM yang akan Anda kirimi data meter berdasarkan kode wilayah dan kode blok, seperti contoh berikut:


  8. Cocokkan kode wilayah dan kode blok seperti Langkah 2 untuk menentukan nama dan nomor telepon petugas PDAM yang harus Anda kirimi data meter. Kirim data meter Anda menggunakan SMS (hanya teks) atau WhatsApp (gambar dan teks) ke nomor HP di atas sesuai kode wilayah dan kode blok Anda. Jika Anda mengakses Data Link Baca Meter Mandiri menggunakan perangkat Smartphone atau HP, Anda cukup klik LINK pada kolom paling kanan maka Anda langsung diarahkan ke aplikasi WhatsApp dan Anda tinggal lampirkan gambar/ foto meter air Anda.
  9. Beri keterangan di bawah gambar/foto meter air Anda dengan format: IDPelanggan#NamaPelanggan#TanggalBaca#AngkaMeter (cukup angka warna hitam), contoh: 01987650#Andika#15042020#3798, seperti gambar berikut:


  10. Langkah terakhir Kirim dan Selesai.


Sumber: https://www.pdamdepok.co.id


Nama Sistem Bilangan



Sistem angka atau bilangan (numeral system) yang paling umum digunakan adalah sistem bilangan desimal, yang menggunakan kombinasi angka 0-9.
Seiring berkembangnya dunia digital, kita juga mengenal sistem bilangan biner (binary) yang hanya menggunakan kombinasi angka 0 dan 1.
Di zaman BBM (Blackberry Messenger) sedang populer dulu, kita sering bertukar PIN yang tidak banyak orang tahu bahwa penomoran PIN-nya menggunakan sistem bilangan hexadecimal (0-9, A-F).
Namun sebenarnya sistem bilangan yang ada tidak hanya desimal, binary dan hexadecimal. Masih banyak sistem bilangan lainnya.

Berikut daftar sistem bilangan yang ada saat ini:
1. Sistem bilangan Binary: sistem bilangan berbasis 2
2. Sistem bilangan Ternary: sistem bilangan berbasis 3
3. Sistem bilangan Quaternary: sistem bilangan berbasis 4
4. Sistem bilangan Quinary: sistem bilangan berbasis 5
5. Sistem bilangan Senary: sistem bilangan berbasis 6
6. Sistem bilangan Septenary: sistem bilangan berbasis 7
7. Sistem bilangan Octal: sistem bilangan berbasis 8
8. Sistem bilangan Nonary: sistem bilangan berbasis 9
9. Sistem bilangan Decimal: sistem bilangan berbasis 10
10. Sistem bilangan Undecimal: sistem bilangan berbasis 11
11. Sistem bilangan Duodecimal: sistem bilangan berbasis 12
12. Sistem bilangan Tridecimal: sistem bilangan berbasis 13
13. Sistem bilangan Tetradecimal: sistem bilangan berbasis 14
14. Sistem bilangan Pentadecimal: sistem bilangan berbasis 15
15. Sistem bilangan Hexadecimal: sistem bilangan berbasis 16
16. Sistem bilangan Heptadecimal: sistem bilangan berbasis 17
17. Sistem bilangan Octodecimal: sistem bilangan berbasis 18
18. Sistem bilangan Enneadecimal: sistem bilangan berbasis 19
19. Sistem bilangan Vigesimal: sistem bilangan berbasis 20
20. Sistem bilangan Unvigesimal: sistem bilangan berbasis 21
21. Sistem bilangan Duovigesimal: sistem bilangan berbasis 22
22. Sistem bilangan Trivigesimal: sistem bilangan berbasis 23
23. Sistem bilangan Tetravigesimal: sistem bilangan berbasis 24
24. Sistem bilangan Pentavigesimal: sistem bilangan berbasis 25
25. Sistem bilangan Hexavigesimal: sistem bilangan berbasis 26
26. Sistem bilangan Heptavigesimal: sistem bilangan berbasis 27
27. Sistem bilangan Octovigesimal: sistem bilangan berbasis 28
28. Sistem bilangan Enneavigesimal: sistem bilangan berbasis 29
29. Sistem bilangan Trigesimal: sistem bilangan berbasis 30
30. Sistem bilangan Untrigesimal: sistem bilangan berbasis 31
31. Sistem bilangan Duotrigesimal: sistem bilangan berbasis 32
32. Sistem bilangan Tritrigesimal: sistem bilangan berbasis 33
33. Sistem bilangan Tetratrigesimal: sistem bilangan berbasis 34
34. Sistem bilangan Pentatrigesimal: sistem bilangan berbasis 35
35. Sistem bilangan Hexatrigesimal: sistem bilangan berbasis 36
36. Sistem bilangan Heptatrigesimal: sistem bilangan berbasis 37
37. Sistem bilangan Octotrigesimal: sistem bilangan berbasis 38
38. Sistem bilangan Quadragesimal: sistem bilangan berbasis 40
39. Sistem bilangan Duoquadragesimal: sistem bilangan berbasis 42
40. Sistem bilangan Pentaquadragesimal: sistem bilangan berbasis 45
41. Sistem bilangan Octoquadragesimal: sistem bilangan berbasis 48
42. Sistem bilangan Enneaquadragesimal: sistem bilangan berbasis 49
43. Sistem bilangan Quinquagesimal: sistem bilangan berbasis 50
44. Sistem bilangan Duoquinquagesimal: sistem bilangan berbasis 52
45. Sistem bilangan Tetraquinquagesimal: sistem bilangan berbasis 54
46. Sistem bilangan Hexaquinquagesimal: sistem bilangan berbasis 56
47. Sistem bilangan Heptaquinquagesimal: sistem bilangan berbasis 57
48. Sistem bilangan Octoquinquagesimal: sistem bilangan berbasis 58
49. Sistem bilangan Sexagesimal: sistem bilangan berbasis 60
50. Sistem bilangan Duosexagesimal: sistem bilangan berbasis 62
51. Sistem bilangan Tetrasexagesimal: sistem bilangan berbasis 64
52. Sistem bilangan Duoseptagesimal: sistem bilangan berbasis 72
53. Sistem bilangan Octogesimal: sistem bilangan berbasis 80
54. Sistem bilangan Unoctogesimal: sistem bilangan berbasis 81
55. Sistem bilangan Pentoctogesimal: sistem bilangan berbasis 85
56. Sistem bilangan Nonagesimal: sistem bilangan berbasis 90
57. Sistem bilangan Unnonagesimal: sistem bilangan berbasis 91
58. Sistem bilangan Duononagesimal: sistem bilangan berbasis 92
59. Sistem bilangan Trinonagesimal: sistem bilangan berbasis 93
60. Sistem bilangan Tetranonagesimal: sistem bilangan berbasis 94
61. Sistem bilangan Pentanonagesimal: sistem bilangan berbasis 95
62. Sistem bilangan Hexanonagesimal: sistem bilangan berbasis 96
63. Sistem bilangan Centesimal: sistem bilangan berbasis 100
64. Sistem bilangan Centevigesimal: sistem bilangan berbasis 120
65. Sistem bilangan Centeunvigesimal: sistem bilangan berbasis 121
66. Sistem bilangan Centepentavigesimal: sistem bilangan berbasis 125
67. Sistem bilangan Centeoctovigesimal: sistem bilangan berbasis 128
68. Sistem bilangan Centetetraquadragesimal: sistem bilangan berbasis 144
69. Sistem bilangan Duocentehexaquinquagesimal: sistem bilangan berbasis 256
70. Sistem bilangan Trecentosexagesimal: sistem bilangan berbasis 360


Sumber: wikipedia.org



RECENT POST

More »

OTHER POST